Proses Isi Ulang Air Minum ~ Air minum isi ulang kini menjadi pilihan utama masyarakat untuk memenuhi kebutuhan konsumsi air sehari-hari. Ketersediaannya yang luas dan harga yang terjangkau menjadikannya solusi praktis. Namun, tidak semua depot air minum menjalankan proses pengolahan dengan standar yang tepat. Oleh karena itu, pemahaman mengenai proses isi ulang air minum yang benar sangat penting agar kita bisa memilih depot yang layak dan terpercaya.
Daftar Isi
Mengapa Harus Memahami Proses Isi Ulang Air Minum?
Memahami tahapan pengolahan air minum sangat penting demi:
-
Menjamin kualitas dan kebersihan air yang dikonsumsi
-
Menghindari depot yang berpotensi nakal dan tidak higienis
-
Menjaga kesehatan keluarga dari risiko kontaminasi air
5 Tahapan Penting Proses Isi Ulang Air Minum
Berikut adalah langkah-langkah standar dalam proses isi ulang air minum yang layak dikonsumsi, sesuai dengan standar kesehatan dan keamanan
1. Penyimpanan Air Baku
Air baku yang berasal dari sumber mata air pegunungan atau sumur artesis diangkut menggunakan tangki air menuju depot. Air ini kemudian disimpan dalam tandon atau bak penampungan berbahan food grade (aman untuk makanan dan minuman), agar tidak tercemar oleh zat kimia berbahaya. Tandon harus berada di tempat tertutup dan terhindar dari sinar matahari langsung agar kualitas air tetap terjaga.
2. Pengaliran Air Baku
Air baku dialirkan menuju sistem penyaringan menggunakan pompa jet berbahan stainless steel serta selang food grade. Semua perlengkapan wajib tahan terhadap bahan kimia dan korosi agar air tidak terkontaminasi selama proses distribusi internal. Sistem tertutup mencegah masuknya debu, kotoran, atau mikroorganisme dari lingkungan sekitar.
3. Proses Penyaringan Berlapis (Multi-Filter System)
Untuk menjamin air bersih dari kotoran dan mikroorganisme, digunakan tiga tahap penyaringan:
-
Penyaringan Pertama (Sand Filter): Menghilangkan partikel besar seperti pasir dan lumpur.
-
Penyaringan Kedua (Carbon Filter): Menghilangkan bau, rasa, dan warna yang tidak diinginkan serta menyerap zat kimia organik.
-
Penyaringan Ketiga (Micro Filter): Menyaring partikel mikro dan bakteri yang tidak bisa disaring oleh filter sebelumnya.
Hasil akhir dari proses ini adalah air yang jernih dan hampir bebas dari kontaminan fisik dan kimia.
4. Desinfeksi (Sterilisasi Air)
Setelah melewati tahap penyaringan, air kemudian menjalani proses desinfeksi dengan dua metode utama:
Ozonisasi (O₃):
-
Mensterilkan seluruh media filtrasi, tangki, dan pipa air.
-
Dosis ozon minimal 0,1 ppm, dengan residu aman antara 0,06–0,1 ppm.
Penyinaran Sinar UV:
-
Menggunakan gelombang 254 nm (2.537 Angstrom).
-
Membunuh kuman, virus, dan bakteri berbahaya yang mungkin masih tersisa dalam air.
Kedua metode ini wajib digunakan untuk menjamin bahwa air benar-benar steril dan aman untuk diminum langsung.
5. Pengisian Air ke Galon
Galon yang akan digunakan harus melalui proses pencucian menyeluruh. Pembersihan bagian luar dan dalam galon dilakukan menggunakan sikat khusus yang steril. Air yang sudah disterilisasi dialirkan ke galon melalui selang food grade di area yang terjaga kehigienisannya. Galon kemudian ditutup rapat dengan penutup food grade, yang tidak mengeluarkan bau plastik menyengat dan tahan terhadap suhu serta tekanan. Proses ini penting untuk mencegah kontaminasi ulang setelah air siap konsumsi.
Waspadai Depot Air Minum yang Tidak Sesuai Prosedur
Jika Anda menemukan depot air minum yang tidak menjalankan proses pengolahan air sebagaimana mestinya—seperti tidak menggunakan filter lengkap, tandon terbuka, atau pengisian dilakukan secara sembarangan—maka air tersebut tidak layak konsumsi dan bisa berbahaya bagi kesehatan.
Sekian informasi terbaru Mei 2025 dari invirotec.co.id mengenai Proses Isi Ulang Air Minum Dengan Tepat dan Tentunya Aman semoga bermanfaat bagi bapak/ibu semuanya, silahkan feel free saja untuk menghubungi Kontak CS INVIRO. Terimakasih selamat bergabung dan menjadi mitra INVIRO. Semoga kesuksesan, kesehatan & kebahagiaan senantiasa dilimpahkan kepada Bapak/Ibu sekeluarga sekalian. Proses Isi Ulang Air Minum