Cara Mengolah Air Siap Konsumsi ~ Air merupakan sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup di bumi. Tanpa air, kehidupan tidak akan berjalan dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memastikan bahwa air yang kita konsumsi aman dan memenuhi syarat kesehatan. Masyarakat biasanya mendapatkan air dengan membuat sumur bor, sumur gali, atau menggunakan air PDAM. Kedalaman sumur yang umumnya digunakan adalah sekitar 4 sampai 5 meter, tetapi hal ini bisa berbeda tergantung pada kondisi geografis, seperti di dataran rendah atau dataran tinggi.
Terdapat berbagai jenis air yang bisa digunakan, antara lain air hujan, air laut, air sungai, air sumur, dan masih banyak lagi. Meskipun banyak jenis air yang tersedia, tidak semua air tersebut bisa langsung dikonsumsi. Beberapa air, meskipun terlihat jernih, dapat mengandung zat berbahaya atau mikroorganisme yang membahayakan kesehatan.
Daftar Isi
Ciri-ciri Air Bersih yang Layak Dikonsumsi
Sebelum mengolah air agar bisa dikonsumsi dengan aman, ada baiknya kita mengetahui ciri-ciri air yang layak untuk digunakan. Berikut adalah beberapa ciri-ciri air bersih yang aman untuk dikonsumsi:
-
Tidak Keruh dan Jernih
Air yang jernih merupakan ciri pertama yang bisa kita lihat secara langsung. Air yang tidak keruh berarti air tersebut bebas dari partikel atau zat lain seperti debu, tanah, atau kotoran yang bisa mencemari kualitas air. Namun, meskipun terlihat jernih, tidak semua air jernih aman untuk diminum, karena bisa saja mengandung bakteri atau virus yang tidak terlihat oleh mata.
-
Tidak Berbau
Air yang layak untuk dikonsumsi harus tidak berbau atau tidak beraroma yang mengganggu. Air yang berbau bisa menandakan adanya kandungan zat berbahaya, seperti karat, klorin, atau senyawa kimia lainnya. Sebagai contoh, air yang berbau seperti karat dapat mengindikasikan adanya kandungan besi yang tinggi, yang perlu diolah terlebih dahulu.
-
Memiliki pH Netral
Kadar pH dalam air sangat penting untuk menentukan apakah air tersebut aman atau tidak. Air yang memiliki pH netral (sekitar pH 7) biasanya lebih aman untuk dikonsumsi. Namun, air dengan pH lebih tinggi (sekitar pH 8–9) juga bisa aman, tergantung pada kandungan mineralnya. Air yang terlalu asam atau terlalu basa bisa mempengaruhi rasa dan kualitas air.
-
Tidak Berwarna
Air yang baik dan aman dikonsumsi tidak akan mengandung warna atau bahan kimia yang bisa merubah tampilan air. Air yang berubah warna, seperti yang berwarna kekuningan atau kecoklatan, bisa mengindikasikan adanya zat besi, mangan, atau kontaminasi lainnya.
Mengolah Air Sumur Agar Layak Diminum
Masyarakat umumnya mengonsumsi air sumur, karena lebih mudah diakses dan lebih terjangkau. Namun, banyak air sumur yang mengandung zat besi (Fe) dan mangan (Mn), yang dapat menyebabkan air menjadi berwarna kuning kecoklatan dan meninggalkan noda pada pakaian. Selain itu, kandungan mikroorganisme atau bahan kimia lain dapat mencemari kualitas air.
Air yang mengandung zat besi dan mangan ini, meskipun tidak membahayakan dalam jumlah sedikit, tetap harus diolah dengan baik agar tidak menimbulkan masalah pada kualitas air. Selain itu, air sumur atau air tanah sering kali mengandung kontaminan lain yang membuatnya tidak layak untuk langsung diminum.
Untuk mengolah air menjadi air minum yang aman, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan agar air tersebut memenuhi standar yang ditetapkan oleh badan kesehatan. Ada dua hal yang perlu dipertimbangkan dalam pengolahan air: fisik dan kimiawi, termasuk pengurangan kandungan bakteri dan virus.
Cara Mengolah Air Tanah Agar Layak Konsumsi
Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk mengolah air tanah atau air sumur agar aman dikonsumsi, salah satunya adalah dengan menggunakan Hydro Reverse Osmosis (RO).
Hydro Reverse Osmosis (RO) adalah sistem penyaringan yang efektif untuk menghilangkan kontaminan serta zat berbahaya dalam air. Sistem ini bekerja dengan menggunakan membran semi-permeable yang memungkinkan air untuk melewati lapisan filter dan menghilangkan partikel, ion, serta mikroorganisme yang ada dalam air.
Tahapan Penyaringan Hydro Reverse Osmosis
-
Pre-Filtration: Menyaring partikel besar seperti kotoran, pasir, dan debu.
-
Karbon Aktif: Menyaring bau dan klorin dalam air.
-
RO Membrane: Menyaring ion, mikroorganisme, dan kontaminan kecil lainnya.
-
Post-Filtration: Penyaringan lanjutan untuk memastikan air bebas dari bakteri dan virus.
-
UV Sterilization: Menggunakan sinar ultraviolet untuk memastikan air bebas dari mikroorganisme berbahaya.
Dengan menggunakan teknologi Hydro Reverse Osmosis, air yang dihasilkan akan memiliki kualitas yang sangat baik, dengan penurunan TDS (Total Dissolved Solids), serta memurnikan air dari berbagai macam kontaminan. Sistem ini sangat efektif untuk menghasilkan air yang aman dan sehat untuk dikonsumsi.
Mengolah Air Siap Konsumsi
Mengingat pentingnya kualitas air yang kita konsumsi, pastikan air yang digunakan untuk minum telah memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan. Mengolah air dengan menggunakan teknologi Reverse Osmosis (RO) adalah salah satu cara terbaik untuk menghasilkan air yang bersih, sehat, dan aman dikonsumsi.
Sekian informasi terbaru Mei 2025 dari invirotec.co.id mengenai Cara Mengolah Air Siap Konsumsi dengan Aman semoga bermanfaat bagi bapak/ibu semuanya, silahkan feel free saja untuk menghubungi Kontak CS INVIRO. Terimakasih selamat bergabung dan menjadi mitra INVIRO. Semoga kesuksesan, kesehatan & kebahagiaan senantiasa dilimpahkan kepada Bapak/Ibu sekeluarga sekalian. Cara Mengolah Air Siap Konsumsi